Intensifikasi Pertanian

Intensifikasi Pertanian - Sejak zaman dahulu Indonesia telah dikenal sebagai negara agraris. Negara yang mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian di sektor pertanian, sektor petanian inilah yang dulunya dieluh-eluhkan oleh masyarakatnya. Namun semakin kesini keadaan pertanian di negara tercinta kita,bisa dibilang memprihatinkan. Lahan yang seharusnya digunakan sebagai media untuk bidang pertanian, telah beralih fungsi sebagai tempat berdirinya berbagai jenis dan macam bangunan. 

Intensifikasi Pertanian Indonesia

Sehingga lahan pertanian yang produktif  semakin berkurang akibat pembangunan yang terus menerus ini. Tidak hanya itu, kurangnya partisipasi dan minat kaum muda dalam bidang pertanian menyebabkan sektor ini bagai ditinggalkan dan pada akhirnya hanya dikelola oleh kaum tua dan hal itu merupakan masalah yang serius dalam bidang pertanian. Oleh karena itu diperlukannya solusi untuk mengatasi beberapa masalah di atas, seperti halnya Intensifikasi Pertanian.

Intensifikasi Pertanian itu sendiri ialah suatu usaha guna meningkatkan produktifitas pertanian dengan cara memanfaatkan lahan pertanian yang sudah ada dengan sebaik-baiknya. Intensifikasi pertanian ini sangatlah dianjurkan untuk memperoleh hasil pertanian dengan kualitas yang baik dan jumlah yang banyak. Pada awalnya Intensifikasi pertanian ditempuh dengan menggunakan program Panca Usaha Tani atau lima usaha tani yang meliputi:

  1. Pemilihan bibit unggul, sebelum melakukan penanaman pemilihan bibit sagatlah penting. Karena tanaman yang  baik berasa dari bibit yang baik pula.
  2. Pengolahan lahan bisa dilakukan dengan berbagai cara sepertihalnya menggunakan cangkul, traktor dll.
  3. Perairan sebaiknya dilakukan secara teratur dengan memanfaatkan waduk, bendungan atau sumber perairan lainnya.
  4. Pemupukan dilakukan sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman.
  5. Pemberantasan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida alami. Dari program Panca Usaha Tani kemudian diganti menjadi Sapta Usaha Tani, dimana pada sapta usaha tani dasar intensifikasi pertanian ini mengalami menambahan yaitu:
  • Penanganan paska panen, dimana penangan paska panen yang baik akan meningkatkan kualitas hasil produksi
  • Pemasaran hasil panen dapat dilakukan dengan memilah daerah pemasaran yang sekiranya menguntungkan. 
Intensifikasi pertanian inipun memiliki beberapa dampak, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu dampak positifnya ialah hasil produksi pertanian mengalami peningkatan sehingga kebutuhan pangan akan terpenuhi. Sedangkan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari intensifikasi pertanian yaitu, apabila salah satu programnya baik itu panca usaha tani maupun septa usaha tani dalam pelaksanaannya dilakukan dengan cara yang kurang benar seperti, hanya menggunakan pupuk buatan ataupun pestisida buatan yang apabila dilakukan secara terus menerus akan berdampak pada rusaknya struktur tanah dan beberapa hama akan menjadi kebal atau resisten. 
  
Dalam hal ini tidak hanya peran petani saja yang penting, pemerintah juga pada dasarnya harus ikut adil dalam mendukung dan memberikan perhatian yang lebih terhadap  para petani untuk kemajuan pertanian yang ada di Indonesia. Itu tadi beberapa pembahasan mengenai Intensifikasi pertanian, semoga apa yang telah kita bahas diatas dapat memberikan banyak manfaat. Terimakasih ^^

0 Response to "Intensifikasi Pertanian"